Jenis-Jenis Ignition Coil Basah dan Kering

Jenis-Jenis Ignition Coil Basah dan Kering - Anda tentu tahu apa itu ignition coil kan ? hehe bagi yang belum tahu, ignition coil adalah sebuah komponen dalam sistem pengapian mobil konvensional yang fungsinya untuk menaikan tegangan rendah 12V dari baterai menjadi tegangan tinggi 20KV untuk dapat disalurkan ke distributor hingga didistribusikan kembali ke masing-masing busi agar campuran bahan-bakar dan udara saat kompresi dapat terbakar.

Setelah saya membaca berbagai artikel mengenai ignition coil ternyata masih sangat sedikit yang membahas jenis-jenis ignition coil dan ini mungkin adalah artikel nomor 2 yang berbahasa Indonesia di internet ya ? hehe. Ya mungkin karena masyarakat lebih suka atau lebih mengenal dengan ignition coil basah atau yang berbentuk botol seperti gambar di bawah ini.

Ignition Coil

Jenis Ignition Coil :

Ignition Coil Basah (Koil Basah)

Koil yang satu ini adalah koil yang didinginkan oleh oli. Selain arus telah dihambat oleh ballast resistor namun koil tetap bisa panas karena terjadi induksi elektromagnetik didalamnya untuk membangkitkan arus tegangan tinggi maka harus ada pendingin lainnya yaitu oli yang ada di dalam ignition coil. Kalau ignition coil basah hanya dapat menghasilkan arus tegangan tinggi sekitar 20 KV, koil basah ini juga memiliki kelebihan yaitu jika mulai mengalami kerusakan maka koil akan menunjukan tanda-tanda terlebih dahulu dan tidak langsung mati.

Tanda-Tanda Ignition Coil Lemah :

  1. Busi sering mati
  2. Percikan api yang dihasilkan busi merah
  3. Mesin tersendat-sendat di putaran tinggi
  4. Mesin sering mati saat panas dan kembali hidup ketika dingin


 . Ignition Coil basah juga ada dua macam lagi yang dapat anda baca di

Ignition Coil Kering (Koil Kering)

Koil kering adalah ignition coil yang memiliki sistem pendinginan udara. kalau di ignition coil kering pendinginnya adalah oli dan juga dilengkapi ballast resistor agar tidak cepat panas maka di ignition coil kering pendinginnya adalah lempengan alumunium atau lempengan yang mampu menyerap kalor yang dihasilkan oleh ignition coil saat bekerja. Kelebihan ignition coil ini adalah cocok untuk mobil dengan performa tinggi. Kelebihan ignition coil kering juga dapat menghasilkan arus tegangan tinggi sekitar 40 KV lebih. Kekurangan dari koil kering ini adalah usia koil ini lebih pendek dari koil basah dan langsung tidak berfungsi tanpa menunjukan gejala-gejala terlebih dahulu, jadi disarankan membawa koil kering cadangan di mobil anda
FireBall Ignition Coil
Ignition Coil Kering Merek FireBall
Sekian artikel saya kali ini mengenai jenis jenis ignition coil, ada yang basah dan ada yang kering dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semoga bermanfaat.

Jenis-Jenis Ignition Coil Basah dan Kering Rating: 4.5 Posted By: Travel and Destination Guide

0 komentar: