Materi Sistem Kemudi - Kemudi merupakan bagian yang sangat penting dalam kendaraan bukan hanya di mobil, pada sepeda motor kemudi juga sangat penting untuk mengarahkan kendaraan ke arah yang kita mau. Bayangkan kendaraan anda tidak memiliki kemudi ? pastinya anda akan kerepotan karena anda tidak dapat mengarahkan kendaraan anda. Jenis sistem kemudi tiap kendaraan dapat berbeda karena faktor lain seperti jenis suspensi, berat kendaraan, model kendaraan dan lain sebagainya.
Sebelum anda mulai mempelajari sistem kemudi anda dapat mengamati gambar di bawah ini dan jangan lupa amati juga keterangannya :
Keterangan Gambar :
Jenis sitem kemudi kendaraan ringan yang paling banyak di temui adalah rack dan pinion, untuk kendaraan menengah sampai besar banyak menggunakan model recirculating ball.
Ketika pengemudi ingin mengarahkan kendaraan, roda kemudi akan disalurkan ke roda kemudi, roda kemudi harus dalam jangkauan dan dapat dipegang dengan mudah oleh pengemudi. Semakin besar roda kemudi maka momennya akan semakin besar dan tenaga yang dikeluarkan pengemudi semakin kecil (ringan) dan jika roda kemudi kecil maka momennya semakin kecil dan tenaga yang dikeluarkan pengemudi semakin besar (berat).
Steering column yang terdiri dari main shaft berfungsi untuk meneruskan putaran dari rodak kemudi ke steering gear dan column tube mengikat main shaft ke bodi. Pada bagian bawah main shaft dihubungkan kepada steering gear melalui flexible joint atau universal joint yang berfungsi untuk memperkecil guncangan yang diakibatkan jalan yang buruk atau tidak rata dari steering gear ke roda kemudi.
Sistem Kemudi dan Bagian-Bagiannya |
Sebelum anda mulai mempelajari sistem kemudi anda dapat mengamati gambar di bawah ini dan jangan lupa amati juga keterangannya :
Gambar Kemudi |
- Nomor 1 Steering wheel
- Nomor 2 Steering coulomn
- Nomor 3 Universal joint
- Nomor 4 Housing steering rack
- Nomor 5 Booth steer
- Nomor 6 Tie rod
Fungsi Sistem Kemudi
Sistem kemudi berfungsi untuk mengatur arah kendaraan atau berfungsi untuk membelokan roda. Jika pengendara membelokan Steering wheel (lihat gambar) maka steering coulumn akan meneruskan puntiran ke steering gear. Kemudian steering gear akan memperbesar tenaga puntiran hingga menghasilkan momen puntir yang lebih besar yang akan diteruskan ke steering lingake, kemudian steering linkage akan meneruskan puntiran dari steering gear ke roda kendaraan.Jenis sitem kemudi kendaraan ringan yang paling banyak di temui adalah rack dan pinion, untuk kendaraan menengah sampai besar banyak menggunakan model recirculating ball.
Bagian-Bagian Sistem Kemudi :
Steering Wheel (Roda Kemudi)
Ketika pengemudi ingin mengarahkan kendaraan, roda kemudi akan disalurkan ke roda kemudi, roda kemudi harus dalam jangkauan dan dapat dipegang dengan mudah oleh pengemudi. Semakin besar roda kemudi maka momennya akan semakin besar dan tenaga yang dikeluarkan pengemudi semakin kecil (ringan) dan jika roda kemudi kecil maka momennya semakin kecil dan tenaga yang dikeluarkan pengemudi semakin besar (berat).
Steering Column
Steering Gear
Steering gear berfungsi untuk mengarahkan roda, selain untuk mengarahkan roda steering gear juga berfungsi untuk meningkatkan momen agar tenaga yang dikeluarkan pengemudi semakin kecil (ringan). Steering gear memiliki perbandingan yaitu biasanya 18 sampai dengan 20. Semakin besar perbandinganya akan menyebabkan kemudi menjadi semakin ringan, tapi jumlah putaran yang dilakukan pengemudi terhadap roda kemudi semakin banyak untuk sudut belok yang sama dan sebaliknya.
Steering Linkage
Fungsi steering linkage adalah meneruskan tenaga dari steering gear ke roda dengan tepat dan akurat. Steering linkage dilengkapi ball joint (ball joint berfungsi sebagai poros roda), jadi bila ada banyak gerakan dari kendaraan, pemindahan tenaga akan tetap akurat.
0 komentar:
Posting Komentar