Cara Kerja dan Fungsi Kondensor atau Kapasitor di Distributor - Kondensor atau saya lebih suka menyebutnya kapasitor karena fungsinya adalah untuk menyimpan arus sementara yang akhirnya akan diteruskan kembali ke kumparan primer untuk menghasilkan induksi elektromagnetik. Namun buku juga menjelaskan bahwa kondensor berfungsi untuk mencegah loncatan bunga api saat platina membuka.
Jika tidak ada kondensor maka saat platina di ungkit oleh nok dan terbuka maka menyebabkan terjadinya loncatan bunga api pada platina karena proses pemutusan platina lebih lambat dari gerak arus listrik yang cepat yang memaksa mengalir ke ground atau massa. Jika terjadi loncatan bunga api maka proses pemutusan arus oleh platina tidak akan efektif dan maksimal. Maka dari itu dipasanglah kapasitor yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara.
Biar lebih paham sebaiknya anda lihat dulu bagaimana cara kerja pengapian biar lebih faham memahami sistem pengapian.
Ketika nok mengungkit platina dan membuat platina terbuka maka arus akan terputus, otomatis arus memiliki jalan satu-satunya yaitu ke kondensor. Namun kondensor tidak bisa menerima arus terus-terusan dan kemudian mengalirkan kembali arus yang lebih tinggi yang membuat arus dapat dipaksa kembali ke kumparan primer dan akhirnya terjadi induksi elektromagnetik di dalam ignition coil.
Platina dirangkai secara pararel dengan kapasitor atau kondensor, jadi ketika arus terputus dan tidak bisa ke massa atau ground, maka otomatis arus listrik akan mengalir ke kondensor.
Kapasitas kondensor bermacam macam dan di kendaraan Toyota digunakan 3 jenis kondensor yaitu
 |
| Kondensor |
Biar lebih paham sebaiknya anda lihat dulu bagaimana cara kerja pengapian biar lebih faham memahami sistem pengapian.
Dimana Kondensor Berada atau Ditempatkan ?
Beda jenis distributor kadang berbeda juga letak ditempatkannya kondensor dan berikut adalah beberapa gambar yang saya beri tanda panah warna merah yang menunjukan dimana letak kondensor berada di distributor
Bagaimana Cara Kerja Kondensor atau Kapasitor Dalam Distributor ?
Ketika nok mengungkit platina dan membuat platina terbuka maka arus akan terputus, otomatis arus memiliki jalan satu-satunya yaitu ke kondensor. Namun kondensor tidak bisa menerima arus terus-terusan dan kemudian mengalirkan kembali arus yang lebih tinggi yang membuat arus dapat dipaksa kembali ke kumparan primer dan akhirnya terjadi induksi elektromagnetik di dalam ignition coil.
Platina dirangkai secara pararel dengan kapasitor atau kondensor, jadi ketika arus terputus dan tidak bisa ke massa atau ground, maka otomatis arus listrik akan mengalir ke kondensor.
Kapasitas kondensor bermacam macam dan di kendaraan Toyota digunakan 3 jenis kondensor yaitu
- Kondensordengan kabel warna hijau yang menunjukan kapasitasnya o,15 μF
- Kondensor dengan kabel berwarna kuning memiliki kapasitas 0,22 μF
- Kondensor dengan kabel berwarna biru yang kapasitasnya 0,25 μF
Kapasitas kondensor ditunjukan oleh "μF" yang dibaca mikro farad (micro farad)
Kondensor juga berfungsi sebagai pencegah terbakarnya platina atau breaker point. Jadi pastikan sebelum memasang kondensor sudah tahu kapasitas kondensor yang sesuai dengan mesin. Terbakarnya breaker point juga bisa terjadi karena kapasitas kondensor tidak normal.
Sekian artikel saya kali ini yang membahas mengenai cara kerja dan fungsi dari kondensor yang berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan bunga api pada platina saat membuka. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar